Karena banyaknya kenari hasil breeding indonesia mungkin sudah
sepantasnya disebut kenari indonesia karena baik kenari Holland, Taiwan,
American Singer dan lainnya bukanlah burung asli dari negara tersebut.
Banyak Orang yang mengatakan bahwa ternak kenari itu mudah, memang mudah
bagi yang sudah terbiasa. Bagi pemula tentu semuanya harus di pelajari
dengan seksama. Sebab tidak jarang orang yang ternak kenari mengalami
beberapa kendala.
Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu
usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang
ternak. bagi para anda'' peminat burung kenari silahkan di baca dengan cermat. ^_^
silahkan !
Baiklah berikut ini adalah gambaran secara umum hal-hal yang harus di perhatikan dalam ternak kenari.
1. Kebersihan
Ini tidak berlaku hanya untuk ternak kenari saja. Tetapi ternak apa saja
harus memperhatikan kebersihan sarang atau kandang. Salah satu kunci
sukses ternak kenari adalah kebersihan. Kebersihan sarang, pakan, wadah
pakan tempat minum dll semua harus di bersihkan setiap hari.
2. Pakan
Beri makanan suplemen yang bagus. Suplemen berfungsi sebagai penunjang
stamina dan fitalitas burung. Suplemen yang baguis adalah yang mempunyai
fungsi yang jelas. Jangan lupa perhatikan pula kadar dzat yang
terkandung dalam suplemen tersebut. Suplemen banyak sekali macam dan
manfaatnya. Ada suplemen yang khusus untuk merangsang suara,
meningkatkan produktifitas telur, manjaga burung agar tidak setress dll.
3. Ukuran Kandang
Buat ukuran kandang yang sesuai denga ukuran kenari. Jadi semakin besar
burung kenari maka semakin membutuhkan kandang yang luas. Adapun kandang
untuk betina buat yang sedang. Tidak terlalu besar juga tidak terlalu
kecil.
4. Kenyamanan
Ciptakan kenyamanan untuk kandang kenari. Misalnya hawa yang setabl tak
terlalu panas juga tak terlalu dingin. tidak terlalu ribut (baik suara
maupun aktivitas bergerak lainnya), tidak terlalu dingin, bersih dan
aman dari gangguan hewan berbahaya lain seperti tikus, tokek, anjing,
kucing, dll.
Kenari Holland
Berdasarkan catatan literature kenari Holland merupakan crossing dari
berbagai jenis kenari yang didatangkan dari Inggris, Jerman dan Belgia.
Para penangkar Belanda secara konsisten mengcrossing kenari-kenari
tersebut dengan kenari liar sehingga menghasilkan beberapa jenis kenari
unggulan dan familier di Indonesia, seperti ; Norwich, Scoth fancy,
Bolder fancy, London fancy, dan sebagainya. Kenari Holland merupakan
jenis kenari penyanyi dan petarung dan tidak digolongkan dalam jenis
resmi kenari di dunia. Istilah kenari Holland hanya dikenal di
Indonesia, disebut demikian karena burung kenari ini langsung dimpor
Belanda dan popular di Indonesia dengan istilah Kenari Holland.
Dikalangan penghobi kenari Holland merupakan jenis kenari andalan
setelah di kawin silangan dengan kenari Yorkshir (Inggris) atau dengan
Lizard (Jerman) karena keturunannya memiliki bentuk postur yang ideal,
warna yang beragam, variasi ketebalan dan volume suara tajam/keras yang
bisa diandalkan dalam lomba-lomba.
Kenari Malang
Kondisi alam yang tepat membuat Malang berhasil menangkarkan kenari
Holland secara masal. Menjamurnya peternakan kenari di Malang membuat
harga burung kenari hasil ternakan malang menjadi sangat murah. Patut
disayangkan, guna menekan harga yang murah dengan perawatan dan gizi
makanan yang minim sehingga berdampak pada kualitas hasil penangkaran
kenari Holland Malang menjadi kurang baik dan rentan terhadap penyakit,
seperti ; kaki yang mudah bersisik, berjamur, postur yang kecil serta
kualitas suaranya yang di bawah standard. Namun demikian patut
diacungkan jempol, hasil penangkaran masal kenari malang ini sudah
merambah dan meramaikan pasar-pasar burung di Indonesia walaupun bukan
strain baru tetapi para penghobi menamainya dengan Istilah Kenari
Malang.