Wahai
pembaca yang budiman.. apakah anda merasa sering mendengkur saat tidur..?? sebaiknya anda membaca artikel di
bawah ini karena Mendengkur dapat memicu sejumlah
penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung !
Silahkan
membaca ^_^ semoga bermanfaat
Mendengkur tidak boleh diremehkan.
Gangguan tidur yang dalam istilah kedokteran disebut sleep apnoea itu
terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan. Dalam kondisi tertentu, gangguan
ini dapat berakibat kematian.
Pakar gangguan tidur dari Rumah
Sakit St George Sidney Australia, Dr. Peter Cistulli, mengatakan, penyempitan
saluran pernafasan mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh terhambat.
Pada tingkat tertentu bisa membuat
pernafasan terhenti (obstructive sleep apnoea). Kondisi ini bisa
terjadi berulang kali dengan durasi sekitar 10-60 detik. “Dalam semalam orang
yang mendengkur bisa berhenti bernafas sesaat sebanyak 300 kali,” kata
Cistulli.
Minimnya suplai oksigen membuat
seluruh organ tubuh, termasuk jantung dan otak, bekerja keras menjalankan
fungsinya. Itulah mengapa, mendengkur dalam jangka panjang bisa mengakibatkan
berbagai penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Kadar
oksigen yang fluktuatif dapat merusak lapisan sel dalam pembuluh darah.
Yang perlu diwaspadai adalah
ketika suara dengkuran terdengar semakin keras, tiba-tiba berhenti, dan disusul
hentakan nafas. Kondisi itu memacu organ tubuh, terutama jantung, bekerja lebih
keras untuk memasok oksigen. “Dan, saat terbangun biasanya akan merasa sakit
kepala dan linglung,” ujarnya.
Mengatasi dengkuran memang tak
mudah. Namun, kita bisa meminimalkan gangguan itu dengan sejumlah tips berikut:
1.
Tidur miring
Posisi tidur miring akan membuat aliran udara lebih lancar. Sementara tidur telentang atau tengkurap membuat organ pernafasan tertekan dan memicu dengkuran.
Posisi tidur miring akan membuat aliran udara lebih lancar. Sementara tidur telentang atau tengkurap membuat organ pernafasan tertekan dan memicu dengkuran.
2.
Kurangi berat badan
Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mendengkur. Lipatan lemak di sekitar leher membuat aliran udara terhambat.
Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mendengkur. Lipatan lemak di sekitar leher membuat aliran udara terhambat.
3.
Kurangi konsumsi alkohol
Minuman keras dapat melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan yang dapat memicu suara dengkuran.
Minuman keras dapat melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan yang dapat memicu suara dengkuran.
4.
Berhenti merokok
Racun yang terkandung dalam rokok memicu gangguan sistem pernafasan yang akhirnya memicu pola tidur mendengkur.
Racun yang terkandung dalam rokok memicu gangguan sistem pernafasan yang akhirnya memicu pola tidur mendengkur.
5.
Pakai bantal tinggi
Posisi kepala lebih tinggi dari badan membuat pernafasan menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya dengkuran.
Posisi kepala lebih tinggi dari badan membuat pernafasan menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya dengkuran.
0 komentar:
Post a Comment