Bermimpilah
kerena dengan bermimpi kamu akan termotivasi
Kawan.. kali ini ada yang ingin aku sampaikan kepadamu. Ini tentang
sebuah mimpiku akhir – akhir ini. Kamu tahu kan.. pasti setiap orang pastilah
pernah bermimpi didalam tidurnya. Tetapi yang akan aku ceritakan ini bukan
seperti mimpi - mimpi pada umumnya. Dalam
mimpiku ini aku bisa sadar dan tahu kalau aku ini sedang bermimpi. Emm..
mungkin dirimu masih tidak percaya apa yang aku ceritakan ini, tetapi tidak apa
– apa kalau dirimu masih belum mempercayai ap yang aku ceritakan ini, orang
bapakku sendiri saja aku ceritakan juga tidak percaya malah dikira mengkhayal
hehehe..
Mungkin aku ceritakan saja salah satu dari mimpi – mimpiku itu (aku
cerita satu saja biar kalau aku punya 10 cerita biar dapat 9 aku hahaha). Okey
sekarang aku ceritakan kisahku ini untukmu.
Mimpi terjadi beberapa minggu yang lalu (aku ambil cerita ini
karena ini menurutku yang paling bagus dan paling aku ingat hehehe). Di dalam mimpi itu aku bertemu
dengan hamper semua teman – temanku mulai dari teman SD, SMP maupun SMA dan
teman saat Kuliah. Di dalam mimpi itu kami semua berada dalam sebuah ruangan
seperti kelas, yang ada papan tulis, meja, kursi dan rak untuk buku. Dalam mimpi
itu kami sedang menunggu seseorang hadir dalam ruangan itu tetapi aku tidak
tahu siapa yang aku tunggu. Saat itu aku bertanya pada salah satu temanku.
Eh siapa sih yang kita tunggu? Tanyaku
dalam mimpi itu
Nanti kamu tahu sendiri kok siapa yang kita tunggu sekarang? Jawabnya sambil tersenyum sehingga membuatku semakin penasaran saat
itu.
Selang beberapa lama…. Orang yang kami tunggu belum juga dating,
justru yang dating adalah peristiwa gempa. Kami yang berada dalam ruangan panik,
dan dalam kepanikan itu muncul beberapa orang yanb aku sendiri tidak bisa
melihat dengan jelas. Satu persatu orang – orang yang berada dalam ruangan itu
berubah menjadi kartu Tarrot (kamu tahu tidak kartu tarot itu apa?? Kalau tidak
tahu cari di mbah google ya hehe). Dalam kepanikan itu aku mencoba tenang
untuk berfikir hingga kemudian aku mengambil keputusan unutk mengajak teman –
teman ku yang berada didekatku untuk melarikan diri dari ”mereka”. Sehingga kemudian
kami sudah bersembunyi di ruangan yang berbeda tetapi masih mirirp seperti ruang
kelas. Di dalam ruangan itu secara sepontan aku menggigit lengan kiriku dan
berfikir kalau aku gigit lenganku ini terasa sakit berarti ini nyata tetapi
bila tidak terasa berarti ini hanya mimpi. Betul ketika aku gigit lenganku, aku
tidak merasakan rasa sakit sama sekali sehingga pemikiranku betul kalau saat
ini aku sedang bermimpi. Karena aku mulai tahu kalau ini hanya mimpi aku
mencoba berfikir kalau ini mimpi maka aku bisa mengeluarkan api di ujung
jariku. Daaannnn……….. jreeng… jreeng.. berhasil… aku bisa mengeluarkan api dari
jariku. Kemudian dengan mengetahui hal tersebut aku langsung berdiri di atas
meja terdepan yang menghadap ke arah teman – temanku.
Hei semua dengarkan aku… kalian tahu bahwa kita ini sedang
bermimpi.. dan kejadian ini tidaklah nyata!! Seruanku
kepada seluruh teman – temanku. Kulihat mereka saling berbisik tidak percaya
dengan perkataanku
Demi membuktikan perkataanku aku meminta salah satu temanku yang
dia seorang perempuan untuk mencuil dinding di sampingnya, awalnya dia
ragu hingga akhirnya dia mencoba mencuil tembok di sampingnya. Dan kamu
tahu apa yang terjadi? Ya kamu pasti tahu lanjutannya.. yaitu ia mampu mencuil
tembok itu ibarat dia mencuil sebuah roti. Tidak hanya itu saja aku
pun mengeluarkan api dari jariku dan aku tembakkan ke arah seseorang yang
sedang membaca kertas ( yang aku tembak pakai api itu kertasnya loh ). Dengan
kejadian itu semua yang ada di ruangan itu mulai percaya, lalu kami menyusun
rencana “pelarian” kami. Setelah sepakat rencana yang kami buat itu kami
langsung bepencar kearah tujuan kami yaitu menuju gerbang (daerah dalam
mimpi itu, kami dikelilingi oleh pagar kawat berlistrik… ngeri kan
bayanginnya?? Gak usah dibayangin.. mending bayangin aku saja haha).
Satu persatu kami keluar dari ruangan itu tentu dengan mengendap –
endap. Hingga tibalah kami disuatu reruntuhan bangunan, kami disergap oleh “mereka”,
sehingga mau tidak mau kami harus bertempur. Kami kalah jumlah sehingga kami
satu persatu teman ku menjadi kartu tarot, tinggal kami berlima yang selamat
termasuk diriku. Aku dan teman – temanku terus berlari tanpa melihat belakang
lagi.. hingga tibalah kami di depan pagar kawat itu.. aku mulai mengeluarkan
api diseluruh tubuhku untuk menghancurkan pagar itu.. dan… duarrrr…. Hancur sudah
pagar itu… kemudian kami mulai melangkah kearah tembok itu.. dan apa yang
terjadi kawan..?? kami lolos dari pengejaran “mereka”?? Atau kami tertangkap “mereka”
sebelum kami berhasil lolos?? Bukan.. bukan.. bukan.. yang benar tinggal
beberapa langkah aku dan teman – temanku berhasil lolos dari sergapan “mereka”.
Eeeeaaalllaahhh…. Aku dibangunin ibuku dari mimpiku hahaha…
Kamu tahu kawan?? Ternyata mimpiku seperti itu (yang sadar kalau
sedang mimpi), aku cari dan Tanya di mbah google itu dinamakan LUCID DREAM
(mengendalikan mimpi).
Ini aku sertakan artikel tentang LUCID DREAM dari suatu situs yang
beralamat http://lucid-dreaming-101.blogspot.co.id
, oke terimakasih ya telah membaca ceritaku ini. Semoga bermanfaat.. (walaupun
aku tahu kamu pasti belum juga percaya, dan mengira aku hanya mengarang saja
-__- )
Apa Itu Lucid Dreaming?
Lucid Dreaming,
adalah suatu keadaan dimana kamu sadar kamu sedang bermimpi. Titik. Lucid dreaming bukanhal suatu hal yang hanya
beberapa orang bisa lakukan atau apalagi berbau sihir.
Berbeda dengan mimpi biasa, di lucid
dream, mimpi kamu akan menjadi lebih jernih! Itu karena otak kamu akan menjadi
lebih aktif di dalam lucid dream. Apa itu berarti kamu enggak istirahat di
malam hari? Enggak kok. cuma beberapa bagian kecil yang aktif. Karena itu,
Lucid dream lebih jernih dan jelas, enggak kayak mimpi biasa yang buram.
Bukti Lucid Dream?
Pengendalian mimpi sudah dilakukan
bertahun-tahun oleh biksu tibet, Tetapi tidak dinamai lucid dream. Mereka
menamainya dream yoga.
konsep lucid dream pertama kali
diperkenalkan oleh Celia Green tahun 1960.
Pada saat itu, orang masih belum terlalu percaya kalo lucid dream ada.
Tes resmi pertama dilakukan oleh
Keith Hearne. Dia melakukannya dengan menangkap greakan mata sang voluntir, Alan Worsley (dalam fase REM, mata bergerak
sesuai dengan gerakan mimpi). Tetapi penemuannya tidak terlalu menarik
perhatian massa, sehingga penelitiannya terpendam.
Doktor Stephen
LaBerge adalah orang yang mempopulerkan lucid dreaming. Dia bilang : itu
mustahil untuk membuktikan kepada seseorang bahwa lucid dream itu ada sampai
orang itu mengalaminya sendiri.
Dapatkah Semua Orang Belajar Lucid
Dream?
Mendapatkan lucid dream bukan hal
yang susah. Modalnya-lah yang susah. Apa modal lucid dream? Modalnya adalah:
- Kemauan keras
- Kesabaran
- Mau berlatih setiap saat
- Tidak pantang menyerah
Untuk Apa Lucid Dream?
Mari tidak menuliskan semua hal
bagus tentang lucid dream. Tetapi, beberapa diantaranya adalah :
- Penyelesaian masalah
- eningkatkan kreativitas
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Berlatih keterampilan.
- Menjelajahi alam bawah sadarmu
Seperti Apa rasanya lucid dreaming?
Kita semua bermimpi berdasarkan
memori kita. Aku jujur kaget banget waktu tahu temen-temenku bilang di dalem
mimpi, indera kita tidak berfungsi dnegan baik. Mungkin mimpi mereka buram
sehingga mereka tidak bisa merasakannya.
Mengecap, membau, melihat, mendengar, merasakan, dapat dirasakan sangaaaat jelas di dalam lucid dream. Itu karena otak kita menipu kita dengan mengirimkan informasi yang telah kita rasakan sebelumnya.
Mengecap, membau, melihat, mendengar, merasakan, dapat dirasakan sangaaaat jelas di dalam lucid dream. Itu karena otak kita menipu kita dengan mengirimkan informasi yang telah kita rasakan sebelumnya.
Melihat: Kamu bisa loh melihat dalam mimpi dengan sangaaaat jelas.
Pelajari cara membuat mimpi stabil dan lebih jernih untuk itu.
Mendengar: Sama seperti penglihatan, indera ini juga bekerja normal
bahkan pada mimpi biasa.
Membau: Hal yang tidak sering muncul pada mimpi biasa. Di lucid dream, bau juga muncul loh! Coba bayangkah sebuah tong sampah didepanmu. Dikelilingi oleh lalat, banyak tikus mati, pasti di mimpimu akan tercium baunya.
Mengecap : Bayangkan ada sebuah kue cokelat didepanmu. Dengan atasan krim yang lembut. Selai cokelat gurih dan renyah yang kadang menggigit. Ditabur bubuk emas, mmmm, nikmat rasanya. Di lucid dream, makanan yang kamu rasa akan lebih nikmat! Itu karena otakmu menginginkan yang 'perfect' untuk kamu. Enggak ada yang namanya kolesterol tinggi disini!
Merasakan : Kamu dapat menyentuh pasir di laut, dan merasakan tekturnya. Tekstur lucid dream memang sellau menarik.
Terkadang, saat kita coba untuk merasakaan sesuatu yang kita belum pernah rasakan, otak kita hanya akan memberikan kita rasa apa yang mungkin kita akan rasakan (tebak tebakan).
Jadi intinya lucid dream bisa terasa sangat nyata! Jangan remehkan indera atau rasa-rasa di dalam dunia mimpi, karena mereka bisa menjadi sangat nyata. saya pernah bermimpi saya hajar sebuah tembok dengan kaki saya - saya pun terbangun dengan rasa sakit yang sangat buruk di kaki saya. Setelah dua detik, saya sadar rasa sakit itu palsu.
0 komentar:
Post a Comment