Pages

Wednesday, July 4, 2012

10 Alasan Kenapa Setiap Orang Harus Membaca Komik

10 Alasan Kenapa Setiap Orang Harus Membaca Komik

Hey, kembali bertemu dengan artikel unik di blog 10IfoUnik.blogspot.com...Anda suka membaca komik? seperti Naruto misalnya, atau pada jaman dahulu yang paling beken itu komik Dragon Ball, jadi teringat masa kecil neeh, hehe...mungkin sebagian pembaca ada yang menjawab "iya" dan sebagian yang lain akan menjawab "tidak".

Komik Naruto
Artikel kali ini akan membahas kenapa seeh kok setiap orang harus membaca komik? hm....penasaran??? langsung aja yuk disimak...
1. Menyenangnkan untuk dibaca
Alasan yang paling umum kenapa orang gemar membaca komik adalah karena komik memberikan "rasa" menyenangkan bagi pembacanya. Ya memang membaca komik itu menyenangkan.

Sama halnya seperti sebuah cerita yang ditanyangkan di televisi (sinetron, filem). Dalam komik pun terdapat alur yang sebagian besar hampir sama, yaitu pertarungan antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Seperti Naruto melawan Uchiha Madara dalam komik Naruto Shippuden, Son Goku melawan Boo dalam komik Dragon Ball, dll.

Selalu ada hal yang menarik dari kisah pertarungan antar kedua sisi tokoh yang berlawanan seperti itu. Dan kehidupan ini pun tanpa kita sadari juga memiliki alur yang sama. Namun, jika kita membaca komik, kita akan lebih disuguhkan banyak peran yang bisa kita lakoni dalam pikiran kita, kita akan merasa "penasaran" untuk menanti kelanjutan aksi dari setiap tokoh yang kita sukai, dan inilah yang menyenangkan dari komik. Kita tidak perlu benar-benar menjadi superhero untuk bisa merasakan "feel" seorang superhero. :D

2. Mengembangkan Imajinasi
Komik ternyata juga memiliki pengaruh yang baik bagi seseorang. Bahkan tidak jarang orang-orang yang sangat menggemari komik mendapatkan kesuksesan dari apa yang mereka baca tersebut. Aktor Nicolas Cage, Catherine Zeta Jones, dan Michael Douglas, misalnya, mereka adalah penggemar komik yang tidak diragukan lagi memperoleh imajinasi kreatif yang berdampak positfi bagi kesuksesan karir mereka.

Bagi orang-orang yang bergelut di bidang kreatifitas, membaca atau menyukai komik adalah hal yang biasa. Karena komik menawarkan bagi setiap pembacanya sebuah dunia dimana mereka mampu melakukan hal-hal yang luar biasa di dalamnya. Bagi mereka yang sudah benar-benar menggandrungi komik, akan muncul ide-ide baru dalam pikirannya. Seperi misalnya, "apakah saya benar-benar bisa seperti ini?" "apakah mungkin melakukan hal ini?" dll. Jika kita mau melihat dengan seksama, hal ini merupakan sebuah prestasi sosial dimana pikiran kita berkembang dengan rasa keingin tahuan. Dan rasa ingin tahu inilah yang akan membuka jalan bagi kehidupan kita.

Tidak dipungkiri memang, kehidupan di komik jauh berbeda dengan kehidupan di alam nyata. Kita tentu tetap harus bekerja keras untuk mewujudkan setiap keinginan kita atau untuk menjawab setiap rasa penasaran yang muncul di dalam pikiran kita. Tapi dengan membaca komik, kita akan memiliki motivasi untuk bisa meraihnya. Dan pikiran yang dipenuhi dengan imajinasi, ide-ide kemungkinan, dan motivasi adalah pikiran yang mampu mendorong kepada kesusesan.

3. Menginspirasi
Bersamaan dengan muncul-munculnya ide-ide kemungkinan dari imajinasi kita, komik juga memberikan kita inspirasi untuk mengambil tindakan secara langsung. Sejak tahun 1940 media komik telah dipilih untuk melihat mempengaruhi fokus masa terhadap isu-isu yang sedang terjadi dan untuk memprovokasi respon yang diinginkan. Selama Perang Dunia II, misalnya, komik digunakan untuk membangkitkan emosi patriotisme dan mendukung perang Amerika. Di dalamnya termasuk provokasi untuk masyarakt agar membeli obligasi perang dan menghemat sumber daya yang dibutuhkan.


Visioner Stan Lee, dalam contoh lain, sangat cerdik dalam menangani isu-isu yang dihadapi pada tahun 60an dan tahun 70an di halaman-halaman komiknya. Komik X-Men miliknya cenderung mengacu pada kefanatikan rasial, dan akhirnya menjadi populer. Fantastic Four yang punya masalah dengan keluarganya masing-masing, tapi tetap menjadi superhero yang hebat. Dan Spiderman yang mengajarkan tanggung jawab besar pada usia muda dan tetap bertahan meskipun berat rintangan yang harus dilaluinya. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dari sini kita dapat mengambil manfaat. Misalnya pada X-Men, para orang tua yang akan menyekolahkan anak-anak mereka, tidak lagi khawatir anak mereka akan bertemu dengan anak-anak lain dari berbagai suku, ras, dan budaya. Inilah cara yang unik yang didapatkan dari membaca komik.

4. Gambar-gambar yang Menarik

Banyak orang mengatakan bahwa sebuah gambar bernilai seribu kata. Hal ini tentunya berlaku juga dengan komik. Sebagai media visual, industri komik telah melahirkan seniman-seniman terbaik pada masa kita. Meskipun karya mereka tidak terlalu dihargai setinggi Leonardo atau Picasso misalnya, tapi tetap saja mereka memiliki nilai sendiri dari gambar-gambar yang mereka hasilkan.

Pertanyaan sederhana, apakah Anda bisa merangkai cerita dari potongan-potongan lukisan karya Picasso? tentu sulit. Tapi dengan komik, potongan-potongan gambar menjadi begitu menarik dan mampu menjadi rangkaian cerita yang indah.

5. Keterampilan Membaca
Komik tidak hanya untuk anak-anak, pada kenyataannya bahkan ada yang sama sekali tidak ditujukan untuk anak-anak. Namun, ada keterampilan khusus yang didapatkan anak-anak / remaja ketika mereka membaca komik, yaitu keterampilan membaca.

Sastra, dalam segala bentuknya membuka jendela ide dan informasi. Namun, dewasa ini banyak kita temukan anak-anak yang sangat malas membaca bahkan hingga mereka dewasa. Dan komik adalah alat yang hebat untuk memerangi dilema pada usia dini ini. Baru-baru ini salah satu media masa di Jepang bahkan mengeluarkan berita dalam bentuk komik agar anak-anak tertarik untuk membacanya dan lebih mengenal situasi yang terjadi saat ini di negara mereka. Dengan begini, komik mampu membuat kita menjadi terampil dalam membaca dan memperkaya kosa kata. Namun, bagi para orang tua tetap harus mengawasi komik yang dibaca anak-anak, agar jangan sampai konten dewasa yang seharusnya belum mereka ketahui tidak sampai bocor dan mereka ketahui pada usia yang sangat dini.

6. Pendidikan
Terampil dalam membaca bukan satu-satunya keuntungan akademis yang didapatkan dengan membaca komik. Selain itu banyak informasi dan pengetahuan yang bisa digali dari membaca komik. Mulai dari sejarah ilmu pengetahuan, penulis terus menyuntikkan fakta kehidupan nyata dan data ke dalam cerita mereka. Tujuannya, jelas, adalah untuk menanamkan tingkat realisme ke dalam cerita-cerita mereka dan membuat luar biasa sesuatu yang tampaknya masuk akal.

Lalu kemudian membaca komik bisa menjadi sebuah pendidikan. Membaca komik Captain America, misalnya, akan mengajarkan kita satu atau dua hal tentang sejarah Perang Dunia II. Membaca komik Detective Conan akan memberikan kita pengetahuan tentang dasar-dasar penyeledikan dan kerangka berpikir logis untuk memecahkan suatu misteri. Tentu saja membaca komik tetap berbeda dengan mengambil pendidikan pada universitas atau pendidikan formal lainnya. Tapi di sini kita bisa melihat bahwa ada banyak pendidikan yang bisa kita dapatkan dari membaca komik.

7. Cool Factor
Siapa bilang komik hanya untuk kutu buku? itu hanya dalam filem. Pada kenyataannya banyak orang-orang selain kutu buku (baca orang-orang keren) yang gemar membaca komik. Jika Anda pergi ke sebuah toko buku (komik) maka Anda akan melihat mulai dari anak-anak, remaja, bahkan para orang tua yang sudah bekerja lengkap dengan jas keren mereka juga membaca komik. Mereka tahu karakter dan mengikuti alur cerita dari komik yang mereka baca. Mungkin ini terlihat lucu, tapi orang yang tidak membaca komik justru akan terlihat lebih aneh.


8. Komik Lebih Baik dari Filem
Bisa Anda bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat filem-filem seperti Captain America, X-Men, dll. ? mungkin jika diakumulasikan bisa sangat besar jumlahnya. Dan untuk menyaksikan filem-filem tersebut Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Ya, semua itu hanya untuk melihat pertunjukan yang berdurasi 2 jam. Setelah itu Anda harus menunggu bertahun-tahun untuk dapat mengikuti kelanjutan ceritanya.

Tapi tidak dengan komik, Anda bisa mengikuti perkembangan dari sebuah cerita dalam komik cukup dengan datang ke tempat penyewaan komik di kota-kota Anda. Anda akan disuguhkan berbagai macam pilihan cerita yang dikupas secara mendalam, tidak hanya untuk masa yang singkat seperti 2 jam. Dan jadwal terbit setiap komik biasanya satu minggu sekali, ini jauh lebih mengasikkan daripada harus menunggu bertahun-tahun baru bisa melihat kelanjutan sebuah cerita.


9. Kultur Sosial dan Budaya yang Relevan
Seorang peniliti melakukan studi mengenai evolusi komik yang terjadi di Amerika. Dari tahun 1940-an hingga ke tahun milenium saat ini, bangsa Amreika telah melalui sejumlah perubahan sosial. Mereka mengalami perang, depresi, pemulihan ekonomi, perang lagi, hak sipil, hak-hak gender, epidemi narkoba, dan sebagainya. Isu-isu dan tantangan yang mengelilingi mereka tidak luput dari perhatian penulis buku komik dan penerbit.

Pada tahun 40-an komik digunakan sebagai platform propaganda untuk upaya perang. Tahun 50-an komik yang berhubungan dengan usia imajinasi ilmiah (dan mengatasi sensor). Tahun 60-an komik mengatasi masalah intoleransi rasial (dengan populasi mutan Marvel). Tahun 70-an wanita mengambil peran lebih aktif dalam komik, sementara tahun 80-an komik lebih mengambil sisi gelap kehidupan yang penuh kekerasan. Dan seterusnya...

Hal ini dapat disimpulkan bahwa komik yang kita baca saat ini, baik anak-anak maupun dewasa, adalah sebagian bentuk refleksi dari apa yang terjadi pada masyarakat dalam hal kultur sosial dan budaya.

10. Nilai Moral
Tentu saja dalam setiap situasi dimana tokoh antagonis dan protagonis berhadapan, disitu terdapat nilai moral yang bisa kita ambil. Dalam komik Naruto Shippuden, misalnya, disitu dapat kita ambil nilai moral bahwa menjadi orang yang pendendam (tokoh Sasuke) hanya akan membawa kita kedalam lingkaran setan. Dan Naruto yang memiliki sifat ceria, optimis, pantang menyerah, dan setia kawan, bisa menjadi sumber nilai moral bagi anak-anak untuk mereka apllikasikan dalam kehidupan mereka.

Ini hanya sebagian kecil saja, dan tentu Anda akan banyak menemukan nilai moral dari komik yang Anda baca. So, Anda tertarik membaca komik? kenapa tidak...hehe...

Bagaimana? unik bukan? jangan lupa baca artikel unik dan menarik lainnya ya...terimakasih atas kunjungan Anda :)

0 komentar:

Post a Comment